Powered By Blogger

Kamis, 07 Juli 2011

Alpokat, Persea gratissima Gaertn.


Famili : Lauraceae
Daging buah : Sariawan, Melembabkan kulit.
Daun : Kencing batu. Darah tinggi, sakit kepala. Nyeri syaraf. Nyeri lambung.
Saluran napas membengkak (bronchial swellings). Menstruasi tidak teratur.
Biji : Sakit gigi. Kencing manis.



Sariawan
Satu buah alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Kencing batu
4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

Darah tinggi
3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.

Kulit muka kering
Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan  masker alpokat tersebut mengering.

Sakit gigi berlubang
Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.

Bengkak karena peradangan
Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.

Kencing manis
Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin.

Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar