Powered By Blogger

Jumat, 17 Juni 2011

Sosor Bebek, Kalanchoe pinnata (Lam.) Per.


Famili : Crassulaceae
Terna tahunan yang berasal dari Madagaskar, tinggi ± 1 m, dipelihara di pekarangan rumah atau tumbuh liar di tepi jurang, pinggir jalan dan tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu, daerah panas dan kering. Tumbuh sampai ± 1.000 m di atas permukaan laut.Terna berbatang basah, daun tebal pinggir beringgit, banyak mengandung air, bentuk daunnya lonjong atau bundar panjang, panjang 5 - 20 cm, lebar 2,5-15 cm, ujung daun tumpul, pangkal membundar, permukaan daun gundul, warna hijau sampai hijau keabu-abuan. Dapat dikembangbiakkan melalui daun (Kuncup-kuncup daun berbentuk dalam toreh-toreh pada tepi daunnya).

Disentri, diare, menurunkan demam
Tapal di perut, sehari diganti 2 kali

Bisul. koreng, mastitis, memar
30 - 60 gr daun sosor bebek dilumatkan, ambil airnya (peras) ditambah madu, minum, sisa perasan daun, ditempelkan sebagai tapal.

Radang amandel
5 - 10 lembar daun sosor bebek segar dilumatkan, ambil airnya untuk kumur-kumur.

Radang telinga luar (Otitis externa)
Air perasan daun sosor bebek dipakai untuk obat tetes telinga.

Nyeri lambung (Gastritis)
Air perasan 5 lembar daun sosor bebek ditambah sedikit  garam, minum.

Muntah darah
7 lembar daun sosor bebek dilumatkan, campur arak dan gula  merah (gula enau), ditim, minum hangat-hangat.

Rheumatik
Seluruh tanaman sosor bebek seberat 30 gr direbus, minum airnya,

Wasir
Daun sosor bebek dicuci bersih, diangin-anginkan sampai kering, dibuat menjadi bubuk.
Pemakaian: 1 sendok makan bubuk diseduh air panas 3/4 cangkir, ditambah madu 1 sendok makan, minum hangat-hangat, sehari 3 kali.

Dilarang memakan herba sosor bebek bila ada kegagalan fungsi pencernaan (kelenjar pancreas menurun, dingin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar