Powered By Blogger

Senin, 01 Agustus 2011

Cempaka Kuning, Michelia champaca L.


family : Magnoliaceae.
Pohon, tinggi 15-25 m. Ujung ranting berambut.
Daun bulat telur bentuk lanset, dengan ujung dan pangkal runcing, 10-28 kali 4,5-11 cm, tipis seperti kulit. Bekas daun penumpu pada tangkai daun panjangnya lebih daripada setengah tangkai daun.
Bunga berdiri sendiri, oranye, sanget harum baunya. Daun tenda bunga panjangnya 3-5 cm, yang terdalam lebih sempit dan lebih runcing daripada yang terluar. Pada dasar bunga yang berbentuk tiang, bakal buah dan benang sari jelas dipisahkan oleh suatu ruang.
Bakal buah lebih daripada 20, berjejal-jejal, bentuk telur yang pipih, berambut, masing-masing dengan bakal biji yang banyak.
Buah bentuk bola memanjang, sedikit bengkok, mula-mula hijau, kemudian abu-abu pucat, tertutup dengan jerawat. Biji masak merah tua tergantung keluar pada berkas yang memanjang menjadi benang yang langsing.

Batu Ginjal
Ramuan                  :  Daun Cempaka Kuning segar 1 genggam, Rimpang Kunyit 1 jari, Air secukupnya
Cara pembuatan      :  Dipipih.
Cara pemakaian       :  Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
Lama pengobatan   :  Diulangi selama 14 hari.

Haid Tidak Teratur
Ramuan                  :  Kulit kayu Cempaka Kuning 4 gr, Daun Jung Rahab segar 5 gr,Biji Klabet 1-2 gr, Rimpang Teki 4 gr, Air 110 ml
Cara pembuatan      : Dibuat infus.
Cara pemakaian       :  Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan   :  3 hari sebelum haid datang dan diulangi sampai haid datang.

Napas/Mulut Bau
Ramuan                  :  Daun Cempaka Kuning segar 5 gr, Buah Kapulaga 3 gr, Daun Sirih segar 2 helai, Daun Saga 5 gr, Air 120 ml
Cara pembuatan      :  Dibuat infus.
Cara pemakaian       :  Untuk berkumur kemudian ditelan sehari 2 kali, pagi dan sore. Tiap kali dipakai 100 ml.
Lama pengobatan   :  Diulang 7 hari. Pemeliharaan seminggu 3 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar