Powered By Blogger

Jumat, 12 Agustus 2011

Gendola, Basella rubra Linn.


Gendola dapat ditemukan tumbuh liar, kadang ditanam untuk dirambatkan pada pagar, atau pergola sebagai tanaman hias. Tanaman ini dapat ditemukan dari 1-500 m dpl. Termasuk tumbuhan terna, melilit kekiri, tumbuh merayap atau memanjat, panjang sampai 6 m.
Batangnya yang panjang ini tidak berkayu dan sangat lemah, bentuknya bulat, lunak, bercabang, merayap dan melilit pada tonggak atau para-para. Batang yang merayap di atas tanah, akan mengeluarkan akar.
Daun tunggal, bertangkai, letak berseling. Bentuk daun bulat telur, ujung dan pangkal tumpul, tepi rata kadang berombak, panjang 2-17 cm, lebar 1-13 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau.
Bunganya bunga majemuk yang keluar dari ketiak daun, duduk sepanjang poros bulir, panjang 3-21 cm, mahkota putih dengan ujung ungu.
Buahnya buah buni, bulat, diameter 4-7 mm, masih muda hijau, setelah masak warnanya menjadi ungu.
Bijinya satu, bulat, keras, warnanya merah keputihan.
Ada dua warna gendola, putih dan merah. Perbedaanya pada warna batang dan tulang daun. Gendola merah, memiliki batang dan tulang daun yang berwarna merah. Daunnya dapat disayur, sedang buahnya bila diperas mengeluarkan warna merah yang dapat digunakan untuk mewarnai bahan makanan. Perbanyakan dengan stek batang atau biji.

Radang usus buntu
Seluruh tanaman gendola sebanyak 60-70 gram dicuci bersih, potong-potong, Ialu direbus dengan air bersih secukupnya sampai bahan terendam seluruhnya. Setelah airnya sisa setengah, angkat dan dinginkan, Ialu diminum.

Influenza
15 g daun segar dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan sedikit garam dan diaduk sampai larut lalu diminum.

Sembelit
Daun segar dimasak lalu makan.

Kencing sedikit
70 gram daun segar dicuci bersih, rebus dengan air secukupnya.  Setelah dingin diminum seperti air teh.

Berak darah
25 gram tanaman gendola, 35 gram kapulaga dan seekor ayam kampung betina tua yang telah dibuang kepala, kaki dan jeroannya, dimasak dengan air secukupnya.

Dada terasa panas dan sesak
70 gram gendola segar direbus dengan air secukupnya sampai kental. Campur dengan arak lalu diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar