UFO & Hitler
Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8. Mereka kaki tangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka yang merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot.
Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samarangana sutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Pada jaman tersebut telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, (melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu).
Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju. Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang didalamnya terdapat simbol merkuri.
Hitler pernah berkata: ”Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka”. Dan itu dibuktikan dengan hasil penemuan mereka (Haunebu). Haunebu ini adalah kendaraan yang membalikkan efek gravitasi dari bumi. Caranya yaitu ada satu bagian di pesawat yang berisi atom-atom yang bergetar dengan frekuensi tertentu. Nah, frekuensi khusus ini yang membalikkan efek gravitasi bumi.
Proyek Haunebu di kerjakan oleh beberapa orang yang tergabung dalam SS E-IV (Entwicklungsstelle 4) dan dipimpin oleh Viktor Schauberger di tahun 1939. proyek ini berusaha membuat electro-magnetic-gravitic engine yang diupgrade dari Hans Coler’s free energy machine ke dalam enery converter di gabung Van De Graaf band generator dan Marconi vortex dynamo, untuk menghasilkan medan putaran elektromagnetik yang mampu berpengaruh pada gravitasi dan mengecilkan massa. Kemudian dimasukkan ke desain yang dibuat oleh Thule.
The Haunebu I
Terbang pertama tahun 1939 dan telah melalui 52 test flight.
The Haunebu II
Jadi di tahun 1942, versi besarnya Haunebu II yang berdiameter 26 meter, mampu membawa 9 orang crew dan mampu mencapai kecepatan supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan durasi terbang 55 jam.
The Haunebu II Do-Stra (Dornier Stratospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft) yang ini benar-benar untuk perang sekarang. Lanjutannya berdiameter 32 m, bisa mengangkut 20 crew, mampu mencapai kecepatan hypersonic setara 21.000 km/jam punya pelindung panas dan melakukan 106 test flight. Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, yaitu Junkers dan Dornier, tetapi tender ini yang memenangkannya adalah Dornier.
The Haunebu III
Berdiameter 71 meter, mampu membawa 32 crew dan mampu mencapai 7000 sampe 40000 km/jam, serta mampu bertahan terbang selama 7 sampai 8 minggu.
inilah yang diduga dipakai kabur ke Antartika oleh Organisasi Thule dan Juga Oleh Vril Maret 1945 (2 organisasi Super rahasia menyangkut proyek ini)
The Haunebu IV
Berdiameter 120 m. Sayangnya tidak di ketahui lagi kabarnya tentang ini, soalnya semenjak Haunebu III dari SS sampai orang-orang yang membuat proyek ini dilarikan ke Antartika.
Vril society
Buku yang diterbitkan pada tahun 1967 oleh Louis Pauwel dan Jacques Bergier, buku ini menceritakan mengenai suatu perkumpulan yang disebut dengan Vril Society yang bermarkas di berlin.
Istilah Vril Society menjadi tenar saat Jan van Helsing, Norbert-Jürgen Ratthofer, and Vladimir Terziski penulis terkenal saat itu menghubungkan Vril Society dengan UFO. Mereka menulis bahwa Vril Soviety ini telah mengadakan kontak dengan beberapa ras alien, dan memutuskan untuk membuat sendiri UFO mereka, agar mereka bisa mengunjungi sahabat mereka nun jauh di sana.
Vril Society ini bekerjasama dengan Thule Society dan Nazi untuk mengembangkan proyek ini. Ketika Nazi kalah, Vril Society mundur dari markas mereka di Berlin menuju Antartika. Seluruh anggota mereka mati disana dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat, maupun stok ransum yang sangat terbatas.
Berikut ini juga merupakan prototipe pesawat lainnya:
Maka dari itu, di tahun 1938 kebetulan Nazi dalam eksplorasinya di Antartika membuat pangkalan di daerah yang dinamai New Swabia. Setelah kalah perang dengan sekutu di perang dunia ke-2 mereka pindahkan segalanya tentang proyek Haunebu ini ke sana.
Mengetahui hal ini, Amerika dan sekutunya menggelar ekspansi kesana di tahun 1946 dengan nama operation high jump di bawah pimpinan Rear Admiral Richard E. Byrd yang katanya bertujuan untuk eksplorasi Antartika meneliti geologi, cuaca, contour dan sebagainya. Tapi ini jelas aneh sekali. Kalau alasannya untuk eksplorasi buat apa membawa 13 kapal tempur dan banyak pesawat terbang.
Apa hal ini menunjukkan adalah bahwa Hitler pernah berkata pada waktu di PD II kita memang dikunjungi oleh ras/jenis Arya Nordic di masa lalu.