Powered By Blogger

Minggu, 23 Oktober 2011

Arwana - Arowana


Arwana Super Red
Arwana jenis ini berasal dari Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian barat di sungai kapuas dan danau sentarum. 
Arwana jenis ini pada dasarnya terbagi lagi menjadi beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah (blood red), merah cabe/cabai (chili red), merah oranye (orange red).

Cross Black Golden Arwana (X Black Golden)
Varietas cross back golden / x back golden ini berasal dari Malaysia, seperti di daerah Perak, Johor, Bukit Merah dan Trengganu. Golden cross back / x black merupakan salah satu dari varietas arwana golden. Arwana ini di sebut cross back / x back karena pada saat dewasa ring pada sisik bisa sampai melewati punggung. 
Warna emas yang dimiliki arwana varietas ini cenderung lebih terang/mengkilap. Golden cross back sedikit susah untuk di dapatkan, sehingga harganya pun lebih mahal dari varietas lainnya seperti Super Red.

Red Tail Golden Arwana
Red tail golden adalah salah satu varietas golden yang berasal dari Indonesia, khususnya Pekan baru - Sumatera. Arwana jenis ini sifatnya lebih agresif dari Cross Black Golden. Seperti halnya XCross Black Golden, arwana ini juga memiliki keragaman warna dasar/base color seperti, blue base, green base dan gold base. Arwana ini dapat tumbuh lebih besar dari pada Cross Black Golden. 
Kekurangan dari arwana ini adalah warna sisik pada umumnya tidak bisa sampai melewati punggung dan hanya sampai pada level sisik ke 4 (dihitung dari bawah badan ke atas).

Green Arwana (Arwana Pino)
Disebut green arwana karena jenis ini memiliki warna dasar hijau. Meski pun tidak memiliki ring (warna mengkilap di pinggir sisik) seperti saudaranya Super Red, Red Tail Golden/ Cross Black Golden, green arwana juga memiliki keindahan tersendiri. 
Varietas ini bisa ditemukan di Malaysia, Kamboja, Thailand, Indonesia & Myanmar. Green arwana biasa dikalangan hobbies di sebut arwana pino.

Banjar Red Arwana
Jenis ini sering kali dianggap sebagai varietas arwana merah kelas dua. Walau begitu, jenis ini tetap memiliki ciri & khasnya sendiri. Sehingga para hobiis masih tetap memburu arwana jenis ini sebagai koleksi. Warna sisiknya yang memiliki warna dasar kehijauan & membentuk seperti tapal kuda dan sedikit merah muda di usia dewasa membuat arwana jenis ini cukup unik. 
Banjar red arwana ini di usia mudanya, ukuran 10-15 cm terlihat sangat mirip dengan arwana super red. Dari warna ekor dan sirip yang kemerahan, begitu juga dengan dayung hampir sama dengan arwana super red. Namun setelah mencapai ukuran 15-20 cm pada umumnya warnanya mulai berubah. Ekor mulai terlihat oranye. Banjar red tidak memiliki ring pada umumnya, sama halnya dengan green arwana.

Jardini Arwana (Arwana Irian)
Warna yang dimiliki varietas arwana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kuning ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arwana Irian oleh para hobies.
Jardini arwana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropages jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropages leichharti.

Silver Arwana (Brazil)
Arwana Brazil atau biasa disebut Arwana Silver memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. Arwana ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm. 
Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arwana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jika arwana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di pandang.

Silver Black Arwana
Varietas ini juga berasal dari Amerika Selatan dan memiliki bentuk tubuh yang sama dengan silver arwana, namun pada bagian sirip sampai ekor memiliki warna hitam. Konon warna hitam tersebut lambat laun akan memudar saat arwana mulai dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar